eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook Twitter Instagram
    Facebook Twitter Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Traveling»Kuliner»Tergoda Sawut Kabut Bromo
    Kuliner

    Tergoda Sawut Kabut Bromo

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman19 August 2009Updated:1 October 2012No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Mencoba jajanan tradisional seperti sawut, di benak Anda pasti merasa sudah lumrah. Tetapi beda dengan bentuk sawut yang satu ini. Unik, menggugah selera, dan begitu menggoda.

    Dari sekian banyak menu makanan yang disajikan pada babak penyisihan festival makanan khas Jawa Timur 2009 beberapa waktu lalu. Ada satu menu yang menarik perhatian. Seperti yang ditemui EastJava Traveler, yakni menu jajanan khas Sawut Kabut Bromo.

    Kata salah seorang petugas penjaga stan kuliner khas dari Kabupaten Probolinggo di acara tersebut. Sawut Kabut Bromo merupakan salah satu menu jajanan khas dari kawasan Pegunungan Bromo. “Yang mana biasanya masyarakat Tengger di Gunung Bromo, membuat jajanan sawut bila ada acara-acara tertentu. Dan saat itu kedatangan tamu dari luar daerah, maka sajian yang tepat adalah sawut ini,” tuturnya.

    Bagaimana dengan rasa dan bentuk tampilannya sawut kabut Bromo, dengan sawut yang biasa ditemui dipasaran jajanan tradisional di beberapa kota besar di Jawa Timur. Kata beberapa masyarakat di Probolinggo, sawut kabut Bromo bahan dasar pembuatannya sama dengan sawut di daerah lainnya. Seperti ubi pohon pilihan dari pertanian desa setempat di kawasan Bromo.

    Selanjutnya ubi pohon diparut memanjang, dan hasil parutannya direbus hingga berubah warna kecoklatan atau nampak mulai matang. Setelah itu rebusan parutan ubi pohon tersebut dibentuk sesuai keinginan atau selera. Ada yang berbentuk seperti gunung (kerucut), atau gumpalan-gumpalan kecil. Baru dilaburi dengan cairan gula jawa yang telah dicairkan lebih dulu. Biasanya pemberian gula jawa juga sesuai selera, terkait kemanisannya.

    Setelah dilaburi cairan gula jawa dan terbentuk. Baru sawut ini diberi parutan kelapa muda di bagian luarnya. Pemberian parutan kelapa muda ini sengaja untuk memberikan kesan indah pada bentuknya.

    Tak sampai di situ, guna menambah keindahan bentuk sawut kabut Bromo. Di bagian toping ditambahkan buah murbei yang bewarna hitam, mutiara merah, dan tidak lupa diberi irisan daun pandan. Biasanya pemberian toping seperti ini diperuntukkan bagi sawut yang dikemas pada pucuk lembaran terpisah-pisah.

    Tentang penamaan kabut Bromo, diambil dari bentuk (toping) dan asal mendapatkannya. Sehingga demi kemudahan istilah masyarakat di Probolinggo memberikan nama Sawut Kabut Bromo.

    Melihat bentuk dan namanya yang unik juga menggugah selera, tak pelak membuat pandangan undangan hadir pada acara festival makanan khas Jatim 2009 tertuju pada Sawut Kabut Bromo. Ada yang merasa ketagihan akan citarasanya begitu mencicipi, ada sebagian yang tertarik karena bentuknya.

    Untuk menemukan jajanan khas ini dapat diperoleh di beberapa pasar tradisional di Probolinggo, dan beberapa tempat makanan khas daerah di kawasan Bromo.

    naskah dan foto : wt atmojo

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
    Abdul Rahman

      Info Lainnya

      Jajanan Khas Lumajang yang Cocok untuk Oleh-oleh

      23 April 2023

      Ternyata Ada Banyak Ragam Olahan Tape khas Bondowoso

      21 April 2023

      Rekomendasi Tempat Berbuka Puasa di Kabupaten Lamongan

      16 April 2023

      Leave A Reply

      This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

      INFO TERBARU

      Gubernur Khofifah Hadir dalam Acara Petik Laut di Pantai Kalibuntu Probolinggo

      7 August 2023

      Gali Kreativitas dan Tradisi Sumenep di Festival Cipta Lagu Musik Tong-Tong

      5 August 2023

      Perum Perhutani Dukung Event Paralayang Nasional Liga Jatim Seri Dua di Gunung Menyan

      26 July 2023

      Kawasan Wisata Petik Jeruk 55, Magnet Baru dari Kota Batu

      19 June 2023

      Festival Paralayang di Sumenep bisa Jadi Pengalaman Wisata yang Menarik

      5 June 2023

      Siap Kantongi Sertifikat Resmi UNESCO, Gunung Ijen Makin Melejit di Dunia Internasional

      4 June 2023

      PFI Surabaya Siap Gelar Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2023

      9 May 2023

      Loemadjang Mbiyen 3, Ajang Promosi Wisata Kabupaten Lumajang

      8 May 2023
      Facebook Twitter Instagram Pinterest
      • Tentang Kami
      • Iklan
      • Komunitas
      • Video
      • Surabaya
      • Indonesia
      • Kontak
      • Arsip
      © 2023 eastjavatraveler.com | stunning east java

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.